Bupati Petrus Angkat Bicara Terkait Jabatan Sekda Teluk Bintuni

Senin, 12 September 2022 13:58 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw, MT (Foto ist)

Males Baca?

"Itu bukan aspirasi, yang menentukan jabatan Sekda itu hak Bupati, saya tidak pernah mengintervensi jabatan Gereja, jabatan organisasi lain dan saya juga tidak ingin diintervensi siapa pun dalam jabatan Sekda Teluk Bintuni," tegasnya.

Menurutnya, selama ini jabatan Plt (pelaksana tugas) sudah diberikan kepada Frans N Awak dan tidak ada fungsi lain yang tidak diberikan.

Sebelumnya aksi ini dilakukan oleh Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Kabupaten Teluk Bintuni yang dikoordinir oleh Nomensen Mirino dan Simon Kambia, serta diikuti beberapa tokoh masyarakat dan agama.

Di antaranya Bahmuddin Fimbay (tokoh muslim Papua), Ketua LMA Irarutu perwakilan dari Yapen Waropen, Bindara, Wamesa, Irarutu, pimpinan Gereja dan Pemuda, Ikatan Perempuan Papua, gereja Bethel Indonesia, GPDI, GPI, PAM GKI, Suku Sough, Suku Moskona, Pemuda Forum Tujuh Suku dan Pemuda Muslim Papua.

Para peserta aksi demonstrasi menyampaikan aspirasi dan diterima oleh empat anggota DPRD Teluk Bintuni yaitu Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan) Andreas Nauri, Ayor Kosepa dari fraksi Golkar, Sujono dari fraksi Perindo dan Yulius Malton Paramma Fraksi Demokrasi Pembangunan Hati Nurani Rakyat. 

Di hadapan ke empat anggota DPRD Teluk Bintuni, mereka menyuarakan dan meminta agar Frans N Awak agar dilantik menjadi pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Devinitif. (hs)


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya