Delegasi Tiongkok Bertemu Pimpinan KPK, Ada Apa?

Selasa, 06 Juni 2023 16:57 WITA

Card image

Ketua KPK Firli Bahuri Bertemu Delegasi National Commision of Supervision (NCS) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). (Foto: Dok.Ali/KPK)

Males Baca?

 

JAKARTA - Delegasi National Commission of Supervision (NCS) dan Central Commission for Discipline Inspection (CCDI) menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini. Kedatangan delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tersebut disambut oleh pimpinan KPK.

Salah satu tujuan pertemuan tersebut yakni, untuk mendiskusikan perkembangan kerja-kerja antikorupsi kedua negara dan menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah dibuat sebelumnya. Ketua KPK, Firli Bahuri menyambut baik kedatangan delegasi RRT tersebut mengingat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok telah terjalin 10 tahun. 

"Kita bisa melihat perjalanan, di mana banyak ornamen maupun kenangan indah yang dibangun oleh para pedagang yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok yang datang ke Indonesia," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

KPK sebelumnya telah menjalin kesepakatan dengan The Ministry of Supervision (MoS) Tiongkok sebelum berganti menjadi NCS. MoU yang ditandatangani pada 25 Mei 2007 tersebut berisi ruang lingkup kerja sama dalam bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi, khususnya dalam hal tukar menukar informasi, capacity building dan bantuan teknis lainnya.

Dalam pertemuan kali ini, mengemuka sejumlah poin diskusi untuk draft pembaruan MoU, di antaranya tentang peningkatan kerja sama dalam kerangka forum multilateral, dan upaya peningkatan integritas dalam implementasi Belt and Road Initiative. Draft MOU tersebut tengah disusun dan selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI.

Yu Hongqiu selaku Kepala Delegasi Tiongkok yang merupakan Wakil Sekretaris CCDI dan Wakil Ketua NCS mengapresiasi sambutan Ketua KPK terkait hubungan antara Indonesia dan Tiongkok yang sangat bersejarah. Dalam sambutannya ia juga menyerukan "No Tolerance to Corruption", yang menyiratkan harapan agar Indonesia bersama RRT mampu mengentaskan korupsi. 

"Dengan promosi dua pihak, harapannya hubungan kedua pihak semakin baik. Hal ini mengingat kedua pihak sama-sama bekerja dalam antikorupsi," ujar Hongqiu.

Melalui pertemuan ini, Tiongkok juga mengundang Ketua KPK secara langsung untuk menghadiri pertemuan Belt and Road Initiative_level Menteri dengan topik “Strengthen International Anti-Corruption Cooperation to Jointly Build the Clean Silk Road”. Dalam forum yang akan diselenggarakan di Tiongkok pada minggu ketiga bulan Oktober tahun 2023 tersebut, rencananya akan dilakukan pula penandatanganan MoU antara KPK dan NCS.


Reporter: Satrio
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya