Dinas PUPR Manokwari Gerak Cepat Realisasikan Pembangunan

Rabu, 20 Juli 2022 16:15 WITA

Card image

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manokwari, Emba Rantelino, (Foto: MCWNEWS)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, MANOKWARI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, telah merampungkan tender enam paket pekerjaan fisik. Kontrak paket pekerjaan tersebut telah mulai dilakukan tanggal 11 Juli 2022.

"Sejak saya masuk (menjabat Kadis PUPR, red) awal bulan Juni (tahun 2022), paket pekerjaan fisik yang metode pelelangan umum mulai dilelangkan. Kurang lebih satu bulan ini terkontrak 6 paket pekerjaan," ungkap Emba Rantelino, kepada MCWNEWS, Rabu (20/07/2022).

Emba menjelaskan paket pekerjaan yang terkontrak yakni pengaspalan jalan dengan nilai kurang lebih Rp60 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) di Bidang Bina Marga.

"Yang terkontrak (paket pekerjaan) dari dana DAK bidang jalan. Nilainya kurang lebih Rp60 miliar. Kontrak kami lakukan baru tertanggal 11 Juli 2022. Jadi kami baru melakukan serah terima lapangan dan rekanan baru mulai mengajukan uang muka dan mulai mengerjakan," paparnya.

Lebih lanjut, Emba mengatakan ada 6 paket pekerjaan lainnya yang bersumber dari dana otonomi khusus atau disebut juga dengan istilah dana tambahan infrastruktur yang saat ini proses tendernya tengah berjalan dan telah memasuki tahap evaluasi.

"Ada dana otonomi khusus, atau yang disebut juga dana tambahan infrastruktur, itu ada 6 paket juga, saat ini sedang berjalan, memasuki tahap evaluasi. Mungkin dalam satu minggu ke depan sudah terkontrak juga," paparnya.

Selain itu, paket-paket metode penunjukan langsung (PL) juga tetap berjalan. Adapun nilai dari paket pekerjaan PL ini, untuk kategori jasa konstruksi dikatakan dapat mencapai Rp1 miliar, sedangkan untuk jasa konsultan Rp200 juta. Paket ini diprioritaskan untuk pengusaha-pengusaha asli lokal.

"Pengerjaan paket-paket ini dikhususkan untuk pengusaha-pengusaha asli Papua, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pengusaha asli lokal," tandasnya. (adi)


Komentar

Berita Lainnya