Gubernur Koster Peroleh Apreasi karena Membangun Fasilitas Pura Besakih

Jumat, 28 April 2023 20:28 WITA

Card image

Gubernur Bali Wayan Koster saat menghaturkan bhakti Penyineban Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Jumat (28/4/2023). (Foto: Dok.Hmsprovbali)

Males Baca?

Selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, lanjutnya, dirinya terus memantau setiap hari pelayanan para petugas ke Pamedek yang tangkil ke Pura Agung Besakih melalui CCTV. 

"Bahkan dari pagi sampai malam hari saya ikuti, begitu ada hal yang tidak beres dalam pelayanan di Besakih titiang langsung telepon, termasuk kalau ada kemacetan saat pamedek membludak tangkil, titiang langsung koordinasikan ke Pak Kapolda Bali, astungkara langsung lancar," ujarnya.

Selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, jumlah Pamedek yang tangkil ke Pura Agung Besakih sampai hari ini lebih dari 700 ribu orang, dan menurut penuturan Bendesa Adat Besakih bahwa tahun ini lebih banyaknya yang tangkil dari tahun sebelumnya, karena ada yang ingin tahu secara langsung Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih. 

Kemudian untuk kendaraan yang datang ke Besakih selama 21 hari, jumlahnya hampir mencapai 125.000, di mana roda dua lebih dari 36.000, roda empat lebih dari 85.000, bus lebih dari 2.000, dan truck hanya 3 yang ke Besakih dengan sirkulasi parkir berjalan dengan lancar. 

“Jadi, Saya sedang menguji sistem pelayanan ini, sehingga tahun depan harus lebih baik lagi pelayanannya,” kata Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Untuk kebersihan, Koster memantau langsung ketertiban pamedek, ada yang sudah tertib, habis makan sampahnya dimasukan kembali ke tas kantong, tetapi ada juga kasus yang membuang sampah di tangga parkir. 

Begitu juga mengenai larangan menggunakan tas plastik sekali pakai, tercatat di hari pertama pada tanggal 5 April 2023 cukup banyak ada pamedek yang menggunakan tas plastik, namun beberapa hari selanjutnya sudah berkurang penggunaan tas plastik setelah panitia Karya Ida Bhatara Turun Kabeh menertibkan Pamedek yang membawa tas plastik harus dilepas dari area manik mas.

"Sehingga penggunaan tas plastik dan sampah plastik di kawasan suci Beskaih ini sudah mulai berkurang," kata Koster.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya