Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Pedagang Kecil Menjerit

Selasa, 24 Januari 2023 18:24 WITA

Card image

Ilustrasi (Foto: dok.Ady/mcw)

Males Baca?

‘’Tanpa kenaikan harga gas melon saja, saya memperoleh untung sangat sedikit sebab harga pisang dan tepung juga mahal. Bagaimana nasib kami jika gas kompor penggoreng godoh harganya selangit? Kami harap pemerintah memperhatikan nasib kami, rakyat kecil,’’ ucapnya.

Ia pun berharap, jika pemerintah benar-benar ingin memperjuangkan UMKM dan rakyat kecil, ketimbang pengusaha kaya, sebaiknya pemerintah segera menurunkan HET gas melon seperti semula (Rp14.500/tabung). 

Hal itu perlu dilakukan karena perekonomian masyarakat Bali belum pulih benar. Selama ini rakyat (pedagang kecil) justru tengah berjuang keras memulai usaha lagi setelah hampir 3 tahun dilanda pandemi. 

‘’Jika kondisi perekonomian Bali atau nasional sudah normal, barulah dipikirkan kenaikannya. Tapi jangan terlalu tinggi juga, karena beban pedagang cukup berat. Belum lagi ketatnya persaingan,’’ ujarnya.

Pedagang kecil lainnya, yaitu Jamaludin yang sehari-hari berjualan mie ayam, mengaku sempat berpikir menghentikan jualan, karena HET gas melon sangat tinggi. 

Jika pemerintah mematok harga gas melon Rp18 ribu per tabung, harga di pasaran tentu lebih tinggi, karena ada ongkos transport dan lain-lain. Harganya bisa saja antara Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per tabung. 

'’Mohon pemerintah peduli dengan kami pedagang kecil. Pastikan dulu perekonomian kita normal,’’ tandas Udin, panggilannya. 

Sedangkan pedagang kaki lima (PKL), Itun, yang menjual sosis di sekitar Alun-alun Ida I Dewa Agung Jambe, Klungkung, mengaku pasrah dengan naiknya HET gas melon. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya