Kemendes PDDT Dorong Teluk Bintuni Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Demak

Minggu, 13 November 2022 22:37 WITA

Card image

Foto Bersama Bupati Teluk Bintuni bersama Kemendes PDTT dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat, Minggu, (13/11/2022), Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


MANOKWARI - Direktur Penyelesaian Pembangunan Sarana dan Prasarana, Direktur Jenderal Percepatan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Sofyan Hanafi mengunjungi Kabupaten Teluk Bintuni.

Di sana, Sofyan Hanafi bertemu dengan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat, Lince Idorway.

Dalam kesempatan tersebut Sofyan Hanafi menjelaskan kehadirannya bersama rombongan di Kabupaten Teluk Bintuni baru-baru ini sesuai dengan misi pada tahun 2024, di mana Bintuni bisa dientaskan.

"Kami melihat yang menjadi indikator adalah ekonomi, kami melihat banyak potensi Bintuni dan kaya sumber daya alam namun kuncinya di sumber daya manusia. Sehingga kami menggandeng teman-teman dari Kabupaten Demak untuk bisa menjalin satu hubungan semacam desa kembar," ucapnya kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Dikatakan, kerja sama antar kabupaten dengan kelebihan sumber daya manusia akan saling membantu dikarenakan sumber daya alam di Demak sudah mulai berkurang terutama pada hasil produksi perikanan ikan manyung.

Jika di Kabupaten Teluk Bintuni, ikan yang disebut dengan ikan sembilan ini diambil gelembungnya dan ikannya dibuang.

"Nah, kami melihat peluang bagaimana masyarakat yang tadinya membuang ikan-ikan itu bisa dikumpulkan oleh Bumdes-bumdes, untuk bisa dimasukkan ke dalam rumah produksi pengolahan perikanan yang kami rintis bersama Ibu Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung," tuturnya.

{bbseparator}

Dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dengan Pemerintah Kabupaten Demak, hal itu bisa langsung menyasar ke nelayan yang paling bawah.

Sehingga banyak hasil dari Teluk Bintuni seperti kepiting dan udang yang bisa dibawa keluar daerah apabila sudah dimasak.

"Maka dari itu kedepan kami juga akan membuat kepiting, udang dan ikan sembilan itu dikalengkan dan juga mudah-mudahan ini nanti bisa di ekspor, sehingga membawa nama harum Teluk Bintuni," ujarnya.

Menurutnya, hal paling penting bagi Kementerian Desa adalah bisa mewakili negara untuk hadir di desa-desa yang tertinggal. Untuk itu langkah awal yang akan disiapkan adalah melengkapi sarana dan prasarana seperti membuat rumah produksi.

"Alhamdulillah sudah disediakan oleh bapak Bupati mesin pengalengan, melalui dana APBD Provinsi juga sudah hadir tinggal mesin pengawet atau pembekuan," ucapnya.

"Kami dari kementerian akan membantu di awal tahun anggaran 2023 sehingga fungsi pengumpul bumdesma yang ada di Teluk Bintuni bisa menampung ikan-ikan dari masyarakat maupun dari Bumdes, kita gerakan sebagai lembaga ekonomi yang memotori desa," sambung Sofyan.

Dengan langkah pertama tersebut, ikan yang sudah tertampung tidak rusak sehingga ikan dengan kualitas bagus bisa diolah dan dikalengkan, untuk kemudian di ekspor ke luar dari Teluk Bintuni.

{bbseparator}

Sofyan juga menambahkan, di daerah Jawa ikan mayong menjadi trending karena di restoran-restoran harga ikan tersebut cukup mahal. Oleh karenanya, hal ini yang akan dijadikan peluang.

Untuk mendukung program ini, pihaknya mengimbau setelah rumah produksi pengolahan ini bisa berfungsi dengan baik termasuk kolstori, masyarakat segera mengumpulkan ikan sembilan dan ikan congge hasil tangkapan melalui bumdes-bumdes, untuk disetor kepada bumdesma yang ada di Teluk Bintuni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat, Lince Idorway mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kemendes PDDT.

"Puji Tuhan, pak direktur tergerak hati untuk melihat Teluk Bintuni, saya kira dari seluruh kementerian yang ada hanya Pak Sofyan yang datang langsung. Kalau mesinnya sudah siap, kita tinggal rakit rencana Desember ini dan Januari kita produksi," kata lince Idorway.

Senada Bupati Teluk Bintuni sebagai daerah yang berkepentingan mengucapkan terima kasih karena pihak Kemendes PDDT datang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Demak.

Dirinya berharap jalinan kerja sama ini bisa membawa kebaikan untuk masyarakat di Teluk Bintuni. 

"Tentunya ini kita sambut dengan baik karena Teluk Bintuni akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Demak. Untuk selanjutnya kita akan lakukan kunjungan ke Demak mungkin juga Ibu Bupati Demak akan datang ke Bintuni. Kedepan dengan kerja sama ini diharapkan akan menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat Teluk Bintuni," ucapnya.

(Haiser Situmorang)


Komentar

Berita Lainnya