KPK Kolaborasi Bersama Polda Jawa Tengah, Pesan Penguatan Budaya Antikorupsi
Selasa, 28 Mei 2024 14:38 WITA

Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan arahan ‘Penguatan Budaya Antikorupsi’ kepada seluruh jajaran Pejabat Utama dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung di Gedung Borobudur, Kantor Polda Jateng, Kamis (10/8/2023). (Foto: Dok.KPK)
Males Baca?SEMARANG - Dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, seluruh anggota kepolisian harus mampu memegang teguh Catur Prasetya. Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan arahan ‘Penguatan Budaya Antikorupsi’ kepada seluruh jajaran Pejabat Utama dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung di Gedung Borobudur, Kantor Polda Jateng, Kamis (10/8/2023).
Firli mengatakan Catur Prasetya menjadi hal penting yang harus dipegang teguh setiap anggota Polri sebagai semangat dalam bekerja dan berdedikasi pada setiap penugasan. Terutama, dalam mengabdi kepada nusa dan bangsa serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Firli menjelaskan, dengan mengamalkan dan memegang teguh Catur Prasetya itu maka setiap anggota Polri dapat mampu mencegah dan mengatasi tindak pidana yang akan terjadi. Baik itu melibatkan dirinya, keluarganya ataupun kelembagaan hingga lingkungan sekitarnya.
"Sampai saya menjabat sebagai ketua KPK, saya masih ingat dan memegang teguh Catur Prasetya," kata Firli.
Catur Prasetya merupakan janji kesanggupan, tekad dan kesetiaan bagi seorang anggota Polri. Yaitu pertama, meniadakan segala bentuk ganguan keamanan; kedua, menjaga keselamatan jiwa raga harta benda dan hak azazi manusia; ketiga, menjamin kepastian berdasarkan hukum; keempat, memelihara perasaan tentram dan damai.
Melalui arahan penguatan budaya antikorupsi di lingkungan Polda Jateng ini, Firli berharap, dapat mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Sebab, aksi atau tindak pidana korupsi bisa terjadi kapan saja dan dalam bentuk apa saja.
"Saat ini korupsi itu sudah berubah jenis dan bentuk, dan ini yang patut kita waspadai bersama," lanjutnya.
Sementara itu Kapolda Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyambut baik arahan yang disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri kepada jajarannya, dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Luthfi berpesan, seluruh personel Polda Jateng harus mampu menjaga integritas untuk tidak melakukan aksi tindak pidana korupsi saat bertugas.
"Sebagai anggota Polri, kita harus mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tanpa ada pelanggaran hukum berupa aksi korupsi," ucap kapolda.
Kapolda menyebut, di Jateng banyak proyek vital nasional yang dikerjakan dan harus dikawal agar tidak terjadi penyimpangan di bidang penyalahgunaan anggaran.
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Rugikan Negara Rp893 Miliar, Eks Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Ditahan KPK

Breaking News: Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jaksel

Hukuman Penjara Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun, Uang Pengganti Rp420 Miliar

KPK Minta PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto

KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja

KPK Geledah Kantor Anak Usaha Jasa Raharja, Sita Deposito Rp6,4 Miliar

Komentar