KPU Respon Usulan Penambahan Tema Debat

Sabtu, 13 April 2024 18:35 WITA

Card image

Ketua Komisi Pemilihan Umum  Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni (Foto: Dewa)

Males Baca?

DENPASAR  - Menanggapi permintaan kelompok aktivis Denpasar mengenai diangkatnya tema debat sampah dan banjir di Pemilihan Wali Kota Denpasar, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni menyebut agar usulan tersebut langsung disampaikan kepada KPU RI.

"Untuk usulan tersebut kami tidak bisa mengabulkanya, karena peraturan dalam pilkada tersebut kami menjalankan aturan dari KPU pusat, silahkan disampaikan usulan tersebut ke KPU RI," ujar Dewa Ayu Sekar di Denpasar, Sabtu (13/4/2024).

Lebih lanjut, Dewa Ayu Sekar menyebut dalam prosesnya KPU Denpasar berpegang pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Untuk materi dan tata cara debat diatur dalam pedoman teknis KPU RI seperti di Pilkada 2020. Untuk Pilkada 2024,  regulasi yang turun terkait tahapan Pilkada 2024, sementara ada PKPU 2 tentang tahapan dan jadwal Pilkada Serentak 2024," pungkas Dewa Ayu Sekar.

Sebelumnya, Kelompok aktivis mahasiswa yang terdiri dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendorong agar banjir dan sampah dapat menjadi tema debat Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar 2024.

Menurut mereka banjir dan sampah adalah masalah tahunan di Kota Denpasar yang sampai hari ini belum ada solusi komperhensif untuk menyelesaikanya.

“Banjir sudah menjadi masalah tahunan di Kota Denpasar. Sebagai kota Pariwisata tentu hal ini sangat merugikan citra Kota Denpasar. Untuk itu pemimpin Denpasar kedepan harusnya memiliki solusi atau pendekatan untuk segera mengatasi banjir di Denpasar,” terang Ketua Cabang KMHDI Denpasar Dewa Permana.

Sementara itu, Ketua PMII Denpasar Teguh Alfaidzin mengatakan disamping banjir, sampah juga harus menjadi sorotan dalam debat Pilwali nanti. Hal ini melihat bahwa sampah masih menjadi pekerjaan rumah calon pemimpin Kota Denpasar kedepan.

“Forum debat Pilwali tentu akan jadi menarik jika membahas persoalan sampah. Sehingga kita sebagai pemilih tahu bagaimana gagasan para calon pemimpin Kota Denpasar untuk mengatasi persoalan sampah,” pungkas Teguh.


Komentar

Berita Lainnya