Masuk 75 Besar ADWI, Sandiaga Uno Sambangi Desa Wisata Serangan

Selasa, 16 Mei 2023 20:32 WITA

Card image

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat mendampingi Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Wisata Serangan, Kelurahan Serangan, Kota Denpasar pada Selasa (16/5/2023). (Foto: Agung/mcw)

Males Baca?

 

DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Desa Wisata Serangan di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.

Kedatangannya merupakan rangkaian visitasi dan penilaian lapangan 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023. Di mana, untuk Bali Desa Wisata Serangan lolos bersama dua desa lainya, yakni Desa Wisata Kenderan, Kabupaten Gianyar dan Desa Wisata Manistutu, Kabupaten Jembrana. 

Turut hadir seperti Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Forkopimda Kota Denpasar, Pokdarwis serta penggiat desa wisata.

Tiba di lokasi, rombongan Menparekraf Sandiaga Uno langsung disambut Tari Pendet yang dilanjutkan dengan pemaparan Desa Wisata Serangan oleh Ketua Pokdarwis Desa Wisata Serangan. 

Usai mengikuti pemaparan, rombongan bergerak menuju stand UMKM khas Serangan. Beraneka ragam kuliner dan kerajinan turut tersedia, mulai dari Bulung khas Serangan, Kerajinan Kerang, dan beragam produk lainya. 

Setelah meninjau UMKM, Sandiaga Uno tampak bermain Jet Sky sembari melepas Tukik yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Desa Wisata Serangan sebagai 75 Desa Wisata Terbaik berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit. 

Turut diserahkan pula piagam penghargaan dan bantuan sarana prasarana pendukung Desa Wisata. 

Sandiaga Uno mengatakan, Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan sebuah ajang untuk pembinaan dan memberikan apresiasi bagi pengelola Desa Wisata di Indonesia. Hal ini sesuai dengan RPJMN bahwa kemenparekraf berkewajiban untuk membina Desa Wisata. 

“Kami mengundang semua pihak yang berkepentingan karena Desa Wisata ini sangat menyentuh pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya, Selasa (16/5/2023).


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya