Matangkan Kesiapan Calon DOB, 4 Kepala Daerah di Provinsi Papua Barat Tengah kembali Bertemu
Selasa, 28 Mei 2024 21:23 WITA
Empat Kepala Daerah di Provinsi Papua Barat Tengah menanda tangani kesepakatan pemekaran DOB, Kamis (26/1/2023). (Foto: Haiser/mcw)
Males Baca?
WAISOR - Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT bersama tiga kepala daerah lainnya yakni Bupati Teluk Wondama Ir. Hendrik Mambor, MM, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, S.E.,M.M dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada bertemu.
Pertemuan yang berlangsung di Sasana Karya, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Kamis (26/1/2023), ini merupakan pertemuan lanjutan dari rapat sebelumnya di Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan beberapa waktu lalu.
Ikut hadir Ketua Panja Pembentukan DOB Papua Barat Tengah DPR Papua Barat Mudasir Bogra dan Dominggus Urbon bersama Anggota MRP-PB perwakilan wilayah adat Bomberai Cryllus Adopak.
Selain itu ada Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worenggabersama para pengurus, Ketua LMA Suku Kuri dari Kabupaten Teluk Bintuni Yunus Reinsawa.
Serta perwakilan Petuanan Raja dari Kabupaten Fakfak Arif Rumagesan serta Tim Kajian Akademis dari Universitas Cenderawasih Jayapura yang dipimpin Prof Basir Rohrohmana.
Dalam pertemuan kali ini, keempat kepala daerah bersepakat mengusulkan pembentukan provinsi baru pemekaran dari Provinsi Papua Barat yang diberi nama Provinsi Papua Barat Tengah (PBT).
"Sebelumnya usulan daerah otonom baru (DOB) yang diajukan dengan nama Provinsi Bomberay Raya sesuai nama wilayah adat kawasan itu," kata Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Kamis (27/1/2023).
Ia menerangkan, wilayah Provinsi Papua Barat Tengah mencakup wilayah administratif dari keempat kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana.
“Hari ini kita sudah putuskan nama DOB itu adalah DOB Provinsi Papua Barat Tengah, pemekaran dari Provinsi Papua Barat. Artinya satu masalah selesai," jelasnya.
Komentar