Pimpinan dam Pegawai KPK luruskan Dinamika Informasi dalam Ruang Diskusi Bersama

Minggu, 09 April 2023 21:05 WITA

Card image

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, (foto: dok.mcw)

Males Baca?

 

JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dan membuka ruang diskusi bersama segenap pegawai yang bersumber dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pertemuan tersebut dilakukan untuk meluruskan dinamika informasi yang berkembang baik di internal maupun eksternal.

"Hal itu juga sebagai lanjutan penjelasan sebelumnya yang telah disampaikan kepada seluruh insan KPK melalui email internal," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Minggu (9/4/2023).

Ia menuturkan, forum yang berlangsung, Selasa (4/4/2023) lalu itu dimaksudkan agar pemberantasan korupsi tetap dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, bersama masyarakat guna memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara.

KPK akan meyakinkan publik melalui kerja-kerja nyata pemberantasan korupsi, baik dengan berbagai program internalisasi nilai antikorupsi bagi masyarakat.

Mendorong dan mendampingi perbaikan sistem dan tata kelola institusi pemerintahan, serta penegakan hukum tindak pidana korupsi.

"Kami meyakini masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi-narasi pihak tertentu terkait dinamika yang terjadi di internal KPK. Karena pemberantasan korupsi adalah ihwal yang utama," jelasnya. 

Dikatakan pula, KPK akan terus melakukan penguatan soliditas internal dan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar memastikan pemberantasan korupsi tetap dapat kita lakukan bersama.

{bbseparator}

Fakta membuktikan, beberapa keberhasilan KPK terakhir seperti operasi tangkap tangan, pengungkapan dugaan korupsi di Dirjen Pajak, korupsi di Kapuas, Papua dan lain sebagainya, ada andil besar masyarakat.

Yakni dengan melaporkan dan menyampaikan informasi dugaan terjadinya korupsi tersebut. Sehingga KPK melalui kerja tim bisa menindaklanjutinya secara cermat dan tepat.

"Di sisi lain, kami tentu sangat menghargai beberapa pihak yang melaporkan dinamika dan isu dugaan kebocoran dokumen kepada Dewas KPK," bebernya.

Ditambahkan, Dewas KPK sesuai tugas pokok fungsinya pasti akan menindaklanjuti secara profesional sesuai SOP dan independen dari pengaruh pihak manapun.

"Kita semua tentu juga menunggu hasil  tindak lanjut dari Dewas KPK. Sehingga marilah kita serahkan proses tersebut pada mekanisme di Dewas," ujarnya.

"Kami berharap tidak ada lagi pihak yang membangun narasi kontraproduktif terkait persoalan dimaksud. Karena hal tersebut justru akan mengganggu stabilitas pemberantasan korupsi di Indonesia," tegasnya.

 

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya