Suara Pemuda untuk Wujudkan Pemilu Bersih, KPK Gelar INSIGHT DAY 

Minggu, 26 November 2023 06:36 WITA

Card image

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana membuka secara langsung puncak kegiatan INSIGHT DAY 2023, Sabtu (25/11/2023)

Males Baca?

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak kegiatan INSIGHT DAY 2023. Program INSIGHT (Inspirasi Gaya Hidup Berintegritas) dikemas dalam bentuk kampanye digital yang bertujuan untuk menyebarluaskan dan menanamkan nilai antikorupsi, khususnya di kalangan Milenial dan Gen Z.

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana membuka secara langsung kegiatan ini. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa kampanye-kampanye pendidikan antikorupsi akan terus digalakkan sebagai salah satu dari tiga pendekatan yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi.

“Di era sekarang, kampanye secara digital perlu diupayakan. Dari awal tahun 2023, kami terus berupaya untuk menyajikan konten-konten digital yang relevan dengan isu-isu (antikorupsi) terkini melalui program INSIGHT,” ujarnya, Sabtu (25/11/2023).

Wawan menjelaskan konten digital yang disajikan melalui program INSIGHT dibuat beragam, dengan diisi oleh para _content creator_, _influencer_, dan _digital creator_. Diharapkan konten-konten tersebut dapat memberikan inspirasi bagi para audiens, baik anak muda maupun orang dewasa.

*Pentingnya Suara Pemuda Jelang Pemilu 2024*

Salah satu topik yang diangkat dalam rangkaian kegiatan INSIGHT DAY 2023 adalah tentang peran pemuda di masa tahun politik. Topik ini dikemas dalam _talkshow_ berjudul Youth Politic & Integrity “Your Voice Matters”. Topik ini sangat relevan, mengingat 57% dari total pemilih pada Pemilu tahun 2024 adalah pemuda. Sehingga suara para anak muda ini akan berperan penting dalam mewujudkan pemilu yang bersih dari praktik-praktik korupsi, salah satunya _money politic_.

Dalam talkshow ini Wawan menerangkan bahwa dalam beberapa perkara yang ditangani KPK, seringnya menangkap kepala daerah, DPR, maupun DPRD. Ini tentu menjadi catatan bersama agar kedepannya dapat lebih berhati-hati dalam menentukan calon pemimpin dan orang yang akan duduk di kursi legislatif.

“Kita harus memilih pemimpin yang berintegritas. Integritas bukan hanya berarti tidak korupsi. Ada 3 hal yang harus dimiliki orang berintegritas. Pertama, harus akuntabel dan dapat bertanggung jawab serta punya dasar dalam melakukan suatu hal. Kedua adalah kompetensi dan ketiga adalah etika,” kata Wawan.

Wawan kemudian mengajak para pemuda untuk turut aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 melalui platform *JAGA Pemilu* dan memerangi praktik-praktik _money politic_ melalui gerakan dan kampanye *'Hajar Serangan Fajar'.*


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya