Tuding Ada Kecurangan, Ratusan Masa Geruduk Kantor Bawaslu Raja Ampat
Senin, 27 Mei 2024 10:24 WITA
Suasana di Kantor Bawaslu Kab. Raja Ampat saat aksi demo massa, Selasa (5/3/2024)
Males Baca?WAISAI - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Lintas Partai Politik Kabupaten Raja Ampat menggelar aksi demo di Kantor Bawaslu Raja Ampat, Selasa (5/3/2024) siang hingga malam ini.
Aksi massa ini buntut ketidakpuasan terhadap penyelenggara Pemilu hingga digelarnya Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu Presiden, DPD RI, DPR Provinsi dan dan DPRD Kabupaten Raja Ampat.
Masa melakukan orasi sejak siang dan hingga malam ini masa aksi juga masih bertahan di Bawaslu. Mereka menuntut dilakukannya PSU atas tudingan terjadi kecurangan dibeberapa Distrik. Masa juga menolak hasil Rekapitulasi yang telah dilakukan KPU.
Atas aksi ini, ratusan personil Polres Raja Ampat diturunkan untuk mengamankan aksi massa.
Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, melalui Kabag Ops sekaligus Karendal Ops AKP. Muhadi, menyebut jika personil yang diturunkan dua lapis untuk melakukan pengamanan.
"Atas perintah bapak Kapolres, maka ploting personil kita telah lakukan dari mulai tahapan kampanye hingga pengamanan jalannya Pleno, termasuk juga dikantor penyelenggara. Kita telah tempatkan personil untuk pengamanan. Dan hari ini dengan adanya aksi maka kami pertebal pengamanan dengan kita turunkan satu Pleton Dalmas inti," jelas Kabag Ops.
"Termasuk Bapak Kapolres dan para PJU (Pejabat Utama,red) Polres serta para Perwira hadir ditengah-tengah masa hari ini. Dan ini adalah bentuk totalitas kami untuk menjaga dan mengawal Pemilu serentak ini," imbuhnya.
Pihaknya berharap adanya persoalan bisa diselesaikan dengan baik dan segala aspirasi bisa disampaikan tanpa anarkis. Kepolisian Polres Raja Ampat akan mengawal jalannya Pemilu dengan aman dan damai.
"Prinsipnya kami mengamankan jalannya aksi ini, harapan kami bisa disampaikan dengan baik dan tidak ada anarkis. Ada jalur yang bisa digunakan, seperti Gakumdu. Jadi silahkan gunakan jalur itu." pungkasnya.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIT, masa masih berada di Bawaslu. Mereka bertahan dan mendesak Bawaslu untuk memenuhi tuntutan masa aksi akan PSU.
Reporter: Edy
Komentar