47 Tower Hunian IKN Mengusung Konsep Smart and Green

Sabtu, 23 Maret 2024 12:59 WITA

Card image

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat kunjungi proyek Tower Hunian ASN dan Hankam, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok.PUPR)

Males Baca?

PENAJAM PASER UTARA - Di tengah gelora pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satu proyek tengah digarap: 47 Tower Hunian ASN dan Hankam. Hunian smart and green atau cerdas dan hijau ini menjadi jawaban atas kebutuhan akomodasi bagi para aparatur negara yang akan bertugas di IKN.

Hunian masa depan ini sudah pada tahap penyelesaian akhir. Bahkan topping off atau seremoni penyelesaian akhir atap bangunan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono di lokasi Tower Polri 1 Hunian Polri dan BIN pada 1 Maret 2024. 

"Pembangunan 47 Tower Hunian ASN dan Hankam merupakan komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung IKN. Hunian ini dirancang dengan konsep green dan smart, selaras dengan visi IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan," terang Dr Anggoro Putro ST MSc, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II.

Terdiri dari 47 tower dengan masing-masing 12 lantai, hunian ini menawarkan solusi akomodasi yang inovatif. "Masing-masing tower memiliki 10 lantai hunian dengan unit seluas 98 m2 per unit, lengkap dengan meubelair," jelas Anggoro.

Keunikan hunian ini terletak pada desainnya yang green dan smart mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, bangunan pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mewujudkan kota yang hijau, cerdas, modern, dan berstandar internasional.

"Penggunaan material ramah lingkungan, sistem pencahayaan hemat energi, dan teknologi smart home menjadi elemen penting dalam pembangunannya," papar Anggoro.

Pembangunan hunian ini terbagi menjadi 4 paket dan ditargetkan selesai secara bertahap. "12 tower dijadwalkan selesai Juni 2024, 21 tower September 2024, dan 14 tower November 2024," ungkap Anggoro.

Percepatan penyelesaian ini sejalan dengan target pemindahan ASN dan Hankam ke IKN pada Juli 2024. "Hunian ini diharapkan dapat menunjang kelancaran transisi dan mendukung terciptanya IKN yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," imbuhnya.

Pembangunan 47 Tower Hunian ASN dan Hankam bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal, tetapi juga membangun masa depan. "Ini adalah simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan," tegas Anggoro.

Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap melangkah maju menuju era baru, dengan IKN sebagai pionir dalam pembangunan kota modern yang berwawasan lingkungan.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya

KPK Gelar Festival Film Antikorupsi