Animo Masyarakat Teluk Bintuni Daftar Polisi Cukup Tinggi

Senin, 17 April 2023 16:08 WITA

Card image

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Teluk Bintuni, Kompol. Safpe Tambatua Sinaga S.Kom saat wawancara dengan awak media, Senin (17/4/2023). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?

 

BINTUNI - Polres Teluk Bintuni memulai proses pemeriksaan berkas calon anggota Polri. Sebelumnya dilakukan pendaftaran calon anggota Polri yang dimulai sejak 4 April sampai dengan 17 April 2023.

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar melalui Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Teluk Bintuni Kompol Safpe Tambatua Sinaga mengatakan, Polres Teluk Bintuni akan melakukan Rikmin awal bagi calon Siswa Polri yang telah mendaftar. 

"Hari ini kita mengadakan rikmin bagi calon siswa Polri penerimaan tahun 2023, dan kita juga mengundang pihak eksternal untuk memeriksa berkas calon siswa, setelah di lakukan rikmin berkas-berkas calon siswa yang sudah lengkap kita kirim ke Manokwari untuk mengikuti proses test selanjutnya," ucapnya, Senin (17/4/2023).

Ia juga menerangkan bila penerimaan anggota Polri tersebut gratis tidak dipungut biaya apapun, dan hal tersebut juga telah disampaikan dari Mabes Polri.

Pihaknya lalu memberi saran bagi para orang tua yang anaknya ikut mendaftar, untuk tidak mudah percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan pada anaknya yang mengikuti test tersebut. 

"Saya harap masyarakat tidak mudah percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan bagi anaknya yang ikut seleksi Polri, sekalipun anggota Polri. Bila ada yang menjanjikan silahkan silahkan melaporkan ke Polda atau ke panitia di Polres Teluk Bintuni," tuturnya. 

Ia menambahkan, sampai saat ini telah diverifikasi 3 orang yang telah ikut pendaftaran Akpol, sekitar 190 untuk pendaftar Bintara dan sekitar 20 untuk Tamtama.

Para calon siswa tersebut akan mengikuri rikmin akhir pada tanggal 28 hingga tanggal 30 nanti di Polres, dan selanjutnya calon siswa tersebut akan dikirim ke polda untuk mengikuti test selanjutnya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk mendaftar menjadi anggota Polri, terutama anak Asli Papua atau Tujuh suku Bintuni cukup tinggi.

{bbseparator}

"Antusias orang Papua cukup tinggi, dan banyak orang asli Papua yang daftar. Apalagi sekarang peraturanya untuk OAP tidak ditentukan domisilinya bisa bebas, mereka bisa mendaftar ke Polres mana saja yang penting ada data atau KTP terbaru mereka di Polres pada tempat pendaftaran," bebernya.

Sinaga juga menegaskan bahwa penerimaan untuk bintara SMA usia berusia 21 tahun, dan ketika pas buka pendidikan tanggal 25/7/2023, tidak boleh lebih walau 1 hari . 

"Kebijakan tersebut dari Mabes, kita Polres tidak berani membuat kebijakan lain," jelas Kabag SDM Polres Teluk Bintuni. 

Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni Daniel Dudung mengatakan, pihaknya hadir di Polres dalam rangka pemeriksaan keaslian ijazah para calon siswa Polri.

"Kami diminta hadir dalam rangka melihat atau mengecek keabsahan ijazah mereka dari tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK," bebernya.

Dari ijazah yang dilegalisir di Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, didominasi dari anak asli dari lulusan SMA/ SMK Teluk Bintuni, dan ada beberapa dari luar Bintuni legalisir ke Kantor Dinas Pendidikan, fotocopy ijazah disertai dengan ijazah aslinya. 

Dudung mengatakan selama melakukan verifikasi ijazah, belum menemukan adanya indikasi peserta mengunakan ijazah palsu. 

"Harapannya, tahun ini mudah-mudahan banyak anak lulusan SMA dan SMK dari Teluk Bintuni diterima menjadi anggota Polri," pungkasnya.

Reporter: Haiser
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya