Bali United Terancam Dihukum Sebelum Menjamu Trengganu FC di AFC Cup 2023. Ini Penyebabnya

Senin, 27 Mei 2024 08:08 WITA

Card image

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (Foto: Dok.Bali United)

Males Baca?

GIANYAR - Jelang kick off melawan tim asal Malaysia, Trengganu FC pada lanjutan babak kualifikas AFC Cup 2023 pada Rabu (4/10/2023) sore, tim Bali United FC malah terancam diberi hukuman oleh AFC

Hal ini disebabkan, Stadion Kapten I Wayan Dipta yang akan menjamu Trengganu FC dikabarkan terancam pembatasan kapasitas 25 persen atau pengurangan 75 persen penonton untuk menyaksikan laga tersebut.

Pembatasan jumlah suporter ini merupakan dampak sanksi atas perilaku suporter yang menyalakan flare, bom asap dan kembang api saat laga terakhir Bali United di penyisihan grup AFC Cup tahun lalu.

AFC pun menghukum Bali United mengosongkan 75 persen kapasitas stadion saat laga home dalam satu pertandingan di bawah naungan AFC, artinya saat laga melawan Trengganu FC saja.

Sedangkan denda 30.000 USD atau sekitar 460 juta sudah dibayarkan manajemen tahun lalu.

Sehingga dari kapasitas 15.000 penonton, praktis hanya ada sekitar 3.000 penonton atau suporter yang bisa hadir di stadion. 

Akan tetapi melihat laga terakhir Bali United di kompetisi domestik Liga 1 saat menghadapi Persikabo 1973 hanya 2.697 penonton yang hadir, angka itu masih di bawah 25 persen kapasitas. 

Nyatanya Bali United pun mampu melibas tim papan bawah itu dengan skor cleansheet 2-0. 

Namun, laga menghadapi Trengganu FC tentu menjadi momentum penting bermain di kandang saat mengarungi kompetisi level AFC menjadi wakil Indonesia. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya