Gus Yahya Peringatkan Capres-Cawapres Tidak Bawa-Bawa Nama Nahdlatul Ulama

Sabtu, 02 September 2023 19:22 WITA

Card image

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat gelar jumpa pers terkait untuk memastikan tidak ada satupun calon Presiden atau wakil Presiden atas nama NU, Sabtu (2/9/2023) di Kantor PBNU. (Foto: Dok.PBNU)

Males Baca?

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memastikan tidak ada satu pun Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 atas nama NU.

“Jangan ada calon atasnamakan NU. Kalau ada calon itu atas nama kredibilitasnya atas nama perilakunya sendiri-sendiri, bukan atas nama NU,” kata Gus Yahya dalam keterangan persnya di Kantor PBNU, Sabtu (2/9/2023).

Secara struktural, Gus Yahya menegaskan jika NU maupun kiai-kiai NU juga tidak akan memberikan dukungan ke calon tertentu.

“Kalau ada klaim, kiai-kiai NU merestui, itu sama sekali tidak betul. Selama ini tidak ada pembicaraan terkait Calon Presiden atau Wakil Presiden,” bantah Gus Yahya.

Kalaupun ada warga NU yang ingin mencalonkan diri, Gus Yahya mempersilakan untuk bisa berjuang lewat partai politik bukan lewat NU. 

“Orang tahu NU ini punya warga banyak sekali. Survei Alfara 52,9 persen populasi muslim Indonesia mengaku NU,” kata dia.

Saat ini, lanjut Gus Yahya, warga NU juga sangat cerdas sehingga tidak bisa lagi ditarik-tarik untuk memenuhi ambisi calon tertentu. 

“Mindset NU ini dulu dianggap kayak kebo (kerbau). Ini menghina sekali padahal warga NU ini sudah cerdas, mereka sudah bisa menilai orang. Kami tidak mau NU ini dicocok-cocok hidungnya dibawa ke sana kemari,” warning Gus Yahya.

Gus Yahya juga memastikan bahwa keputusan Muktamar NU, sebagai lembaga tidak akan ikut dukung-mendukung dan juga tidak akan jadi kompetitor dalam politik,” tuntas Gus Yahya.


Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya