Indonesia Perkuat Kerja Sama Sektor Air dengan Korea Selatan

Kamis, 16 Februari 2023 21:30 WITA

Card image

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengadakan pertemuan bilateral dengan General Manager K-Water serta Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok, Kamis (16/2/2023). (Foto: Wibisono/PUPR)

Males Baca?


JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan pertemuan bilateral dengan General Manager K-Water, serta Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok.

Pertemuan bilateral dilakukan Basuki di hari kedua Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Jakarta Convention Center.

Dalam kesempatan itu, Pak Bas demikian akrab disapa mengapresiasi partisipasi K-Water dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10, yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024 mendatang. 

“Saya berharap K-Water dapat mendukung World Water Forum Ke-10 ini sampai akhir. Kami juga menunggu kontribusi yang akan diberikan oleh K-Water pada forum ini,” ucapnya, Kamis (16/2/2023). 

Basuki meyakini K-Water memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air. Dirinya berharap melalui World Water Forum ini dapat mempererat kerja sama antara kedua negara.

“Saya pikir pengelolaan sektor air Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi kami mengharapkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang inovasi teknologi dan knowledge sharing,” tuturnya.

Bahkan Basuki juga mengapreasi partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih Sepaku Water Treatment Plant dan IPA Sepaku Semoi di Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara

Rencana awal konstruksi akan dimulai pada tahun 2024, namun Menteri Basuki berharap dapat proses penyusunan rencana teknis rincinya dapat dipercepat sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada tahun 2023. 

“Saat kunjungan saya ke Korea Selatan pada Juli 2022, saya telah melihat teknologi yang digunakan di Hwaseong Water Purtification Plant, di mana proses akhirnya menggunakan metode ozon. Saya ingin menerapkan metode yang sama di IKN,” ucapnya.

 

Sementara General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait Green Transition Initiative (GTI).

Di mana sebelumnya telah ditanda tangani kesepakatannya oleh Menteri Basuki dan Menteri Lingkungan Korea Selatan Han Wha Jin pada KTT G20 November 2022 yang lalu. 

Dijelaskan, GTI adalah platform kerja sama global untuk mempromosikan upaya mitigasi perubahan iklim melalui pembangunan dan pembiayaan infrastruktur hijau. 

“Sekarang kita sedang mempersiapkan peluncuran GTI di Konferensi Air PBB pada Maret 2023. Setelah meluncurkan GTI, Indonesia dan Korea Selatan akan melibatkan negara-negara lain di ASEAN,” ujarnya.

Cho Yong Deok kemudian mengundang Indonesia untuk bepartisipasi dalam 4th Asian Water Council General Assembly yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pada Mei 2023.

 

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya