Kasus Korupsi Eks Kejari Buleleng: Ada yang Norek Dipinjam, Ada yang Distribusikan Buku 

Kamis, 07 Desember 2023 16:23 WITA

Card image

Foto saksi saat persidangan mantan Kajari Buleleng dalam kasus korupsi pengadaan buku di pengadilan Tipikor, Rabu (7/12/2023). (Foto: Dewa/MCW).

Males Baca?

DENPASAR - Sidang kasus korupsi pengadaan buku di Kabupaten Buleleng yang menyeret mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Fahrur Rozi kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar, Rabu (6/12/2023).

Dalam persidangan tersebut, enam saksi dari lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Keenam saksi tersebut masing-masing bernama Putu Ayu Manik, Ni Putu Leni, Ida Komang Astika, I Gede Rio Indra, Gede Darmiawan, dan Ida Bagus Kadek Ari Wijaya.

Dari ke enam saksi tersebut, tiga saksi yakni Putu Ayu Manik, Ni Putu Leni, dan Ida Komang Astika mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan tugas untuk mentransfer uang ke salah satu rekening setelah rekening mereka diminta oleh terdakwa Fahrur Rozi.

"Tahun 2017 saya dipanggil berbarengan dengan kedua rekan saya yakni Putu Leni dan Ida Komang Astika, Bapak Kajari minta nomor rekening, saat itu saya serahkan nomor rekening tidak dengan bukunya karena pimpinan. Saya sebagai bawahan tidak bisa berbuat apa saya serahkan saja," ujar Ni Putu Ayu Manik di hadapan persidangan.

Sementara itu, tiga saksi lainnya yakni I Gede Rio Indra, Gede Darmiawan, dan Ida Bagus Kadek Ari Wijaya mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan tugas untuk mendistribusikan buku terbitan CV Aneka Ilmu dimana Haji Suwanto sebagai direktur menjadi tersangka sekaligus menyeret mantan Kajari Buleleng Fahrur Rozi jadi tersangka.

"Banyak buku penerbit dari CV Aneka di rumah dinas Kajari Buleleng saya cuma ikut mengantar sebanyak tiga kali tidak menerima apapun, hanya diberikan uang bensin saja," ujar Ida Bagus Kadek Ari Wijaya di hadapan persidangan.

Sidang akan kembali digelar pekan depan masih dalam agenda pemeriksaan saksi.

Reporter : Dewa


Komentar

Berita Lainnya




KPK Gelar Festival Film Antikorupsi