LPPM Unud Gelar Pembekalan Jelang Pelaksanaan KKN

Kamis, 08 Juni 2023 22:33 WITA

Card image

Sambutan Rektor Unud I Nyoman Gde Antara menyampaikan agar para mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari perkuliahan di kelas dan juga dapat menyerap serta memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung, Kamis (8/6/2023). (Foto: Dokumentasi Unud)

Males Baca?

 

DENPASAR - Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Juli-Agustus 2023, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unud menyelenggarakan pembekalan kepada para mahasiswa, bertempat di Gedung Auditorium Widyasabha Kampus Unud Jimbaran, Kamis (8/6/2023).

Turut hadir dalam pembekalan Rektor Unud, Ketua dan Sekretaris LPPM Unud, para dekan di lingkungan Unud. Disamping itu, turut hadir sebagai narasumber Kasubdit Bimtibsosditbimnas Polda Bali, AKBP. M.Taofiq serta Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kristianti Puji Rahayu.

Dalam sambutannya, Rektor Unud I Nyoman Gde Antara menyampaikan agar para mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari perkuliahan di kelas dan juga dapat menyerap serta memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung.

"Bahwa kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah para kepala desa lokasi KKN diharapkan merasakan dampak dengan hadirnya mahasiswa KKN di desa mereka. Melalui adanya dampak yang dirasakan oleh masyarakat, dalam artian bahwa kehadiran mahasiswa KKN memberikan manfaat kepada masyarakat, baik itu dalam segi pembelajaran atau pemberdayaan masyarakat.” terangnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Unud, Prof. Nyoman Suarsana menyampaikan terdapat beberapa tujuan kegiatan pembekalan ini. Pertama adalah untuk memberikan pengetahuan umum dengan nasionalisme, radikalisme dan keamanan secara umum. Kedua adalah untuk memberikan pengetahuan secara umum dan khusus agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan program kerja yang telah disusun sebelumnya.

”Ketiga adalah memberikan pembekalan tentang bagaimana cara menyusun program, membuat proposal dan laporan, serta etika hidup di masyarakat. Hal ini dilakukan agar program kerja dan pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan pada periode ini dapat dilaksanakan dengan baik, serta meninggalkan kesan serta memberikan manfaat yang baik di masyarakat,” terangnya.

Terakhir AKBP. M.Taofiq sebagai narasumber berpesan agar mahasiswa ikut membangun masyarakat. Ilmu yang dapat diterapkan di masyarakat adalah ilmu yang bermanfaat.

”Sehingga kolaborasi membangun desa atau membentuk suatu komunitas untuk membangun desa dapat terjadi, sehingga mahasiswa peserta KKN dapat memberikan dampak yaitu manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat bahkan ketika mahasiswa sudah selesai melakukan KKN,” terangnya. (unud.ac.id)


Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya





KPK Gelar Festival Film Antikorupsi