Pemuda Klungkung Diancam Pedang di Jalan

Rabu, 21 Februari 2024 17:04 WITA

Card image

Korban Pengancaman Ni Ketut J (21) (kiri) dan Ngakan MAP (19) (kanan) dengan Pedang di Klungkung. (Foto: Dewa/MCW).

Males Baca?

SEMARAPURA - Ngakan MAP (19), warga Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, nyaris menjadi korban pembegalan oleh orang tak dikenal (OTK) di ruas jalan Desa Tusan menuju Desa Bakas, Selasa (20/2) dinihari.

Kejadian bermula saat Ngakan dan teman wanitanya, Ni Ketut J (21), pulang kampung setelah bekerja di Kabupaten Badung. Dua orang ini beriringa mengendarai sepeda motor masing-masing.

Sekitar pukul 02.00 WITA, saat sudah mendekati tujuan pulang, tiba-tiba Ngakan dikejutkan dua orang berboncengan sepeda motor mengacungkan pedang ke arahnya.

"Saya tancap gas dan mengajak teman saya yang sudah di depan untuk cepat karena ada yang mengacungkan pedang ke arah saya," kata Ngakan.

Ngakan dan Ni Ketut J sempat berlindung di rumah warga di Desa Bakas sebelum menelepon orangtua untuk minta dijemput.

"Saya sempat shock dan memutuskan untuk berlindung di rumah warga di Desa Bakas," ujar Ngakan.

Ngakan sempat melihat ciri-ciri pelaku, yaitu yang dibonceng badannya kecil sepantaran anak SMA atau SMP, sedangkan yang membonceng badannya besar.

Menyikapi peristiwa menggegerkan ini, Aiptu Ridwan, Kanit Reskrim Polsek Banjarangkan, mengatakan pihaknya akan mendalami. "Kita sedang berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini, sekarang korban dalam keadaan shock. Setelah tenang kami arahkan ke Polsek untuk membuat laporan," terangnya.

Aiptu Ridwan mengimbau agar warga tetap tenang dan menjaga kondusivitas. "Kami akan galakkan lagi patroli malam. Saya minta kepada warga agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondisi yang kondusif. Kemudian jika anak-anak di jalur Desa Tusan menuju Utara akan pulang bekerja agar berkumpul terlebih dahulu sebelum di Polsek, nanti kami yang akan mengantarkan mereka pulang," tutupnya.

Reporter: Dewa


Komentar

Berita Lainnya