Polisi Olah TKP dan Evakuasi 5 Jenazah yang Diduga KKB di Yahukimo
Senin, 27 Mei 2024 07:15 WITA

Jenazah yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditemukan di Kali Brasa Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Dok.Humas Polda Papua)
Males Baca?JAYAPURA – Aparat gabungan TNI-Polri melakukan Olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditemukan di Kali Brasa Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Kabid Humas mengatakan kelima jenazah tersebut telah dilakukan Olah TKP oleh Kepolisian di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 14.50 WIT.
“Kelima jenazah tersebut dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KKB. Saat ini kelima jenazah sudah ada di RSUD Dekai untuk dilakukan otopsi,” ucap Kabid Humas, Jumat (15/9/2023).
Terkait barang bukti, Kabid Humas mengatakan antara lain 2 (dua) magazen senjata api, 4 (empat) butir peluru, serta barang bukti milik pribadi.
“Semua barang bukti kini telah diamankan di Polres Yahukimo guna kepentingan penyelidikan,” ungkapnya.
“Polri dibantu TNI tetap konsisten melakukan penegakan hukum kepada siapa saja yang melakukan aksi kriminal,” tuturnya.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Eks Juru Taktik Klub Kasta Teratas Liga Belanda Resmi Tangani Bali United

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

KPK Sita Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar terkait Pengadaan EDC di BRI

Jaksa KPK Tuntut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dihukum 7 Tahun Penjara

KPK Sita Dua Rumah di Surabaya terkait Kasus Suap Dana Hibah

Komentar