Sambangi Balai Kota DKI, KPK Ingatkan Cegah Korupsi dari Lingkup Keluarga

Senin, 29 Mei 2023 16:51 WITA

Card image

KPK Gelar Bimtek Dalam Rangka Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-nilai Antikorupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/5/2023). (Foto: Dok.Ali/KPK)

Males Baca?

 

JAKARTA - Tim Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, hari ini. Kedatangan tim KPK untuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka mewujudkan keluarga berintegritas melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi.

Hadir dalam Bimtek tersebut, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana. Dalam kesempatan itu, Wawan mengingatkan bahwa pelaku tindak pidana korupsi yang telah diproses KPK sebanyak 1.515 orang. Kata Wawan, jumlah tersebut dapat terus bertambah jika tak ada kesadaran dari pejabat negara.

"Maka KPK terus berupaya melakukan pemberantasan korupsi melalui strategi trisula. Selain penindakan, strategi ini juga diperkuat dengan pencegahan dan pendidikan yang bisa dimulai dari lingkup keluarga," jelas Wawan melalui keterangan resminya, Senin (29/5/2023).

Wawan menjelaskan, penambahan kasus korupsi ini menjadi indikasi bahwa penindakan saja tidak cukup untuk memberikan efek jera pada pelaku korupsi. Perlu adanya strategi lain untuk melenyapkan modus operandi korupsi yang paling banyak terjadi di sektor pengadaan barang/jasa ini. 

Pasalnya, saat ini korupsi tidak hanya dilakukan satu pihak saja. KPK mencatat bahwa pelaku tindak pidana korupsi mulai berkolaborasi, termasuk melibatkan keluarga inti. Dalam 10 tahun terakhir, kata Wawan, perilaku korupsi semakin beragam profesi dan usia juga melibatkan suami-istri, bapak-anak, atau kakak adik. 

Studi KPK menunjukkan, hanya 4% orang tua yang mampu mengajarkan kejujuran pada anak-anaknya. Hal ini menegaskan bahwa nilai-nilai antikorupsi perlu ditumbuhkan, dikembangkan, dan diperkuat kembali di lingkup keluarga agar dapat mewujudkan keluarga berintegritas.

"Tahun 2045, kita berharap Indonesia sudah terbebas dari korupsi. Dan di 20 tahun yang akan datang itu, anak milenial, termasuk anak kita, bukan tidak mungkin akan menduduki peran penting di Indonesia. Dengan peran keluarga yang terus menanamkan nilai antikorupsi, kita berharap anak-anak tumbuh dengan integritas," ungkapnya.

 

Reporter: Satrio
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya