Untuk Papua Aman, Anggota MRP Minta Lukas Enembe Kooperatif

Jumat, 30 September 2022 18:44 WITA

Card image

Anggota Majelis Rakyat Papua, Dorlince Mahue, (Foto: MCWNEWS)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, JAYAPURA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memanggil Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menjalani pemeriksaan atas status tersangka gratifikasi 1 Milyar. Jumat (30/9).

Namun hingga panggilan ke-2, Lukas Enembe urung juga menyambangi Gedung Merah Putih KPK lantaran sakit.

Akibat ini, dan upaya pemeriksaan KPK terhadap Gubernur serta adanya penolakan oleh Koalisi Rakyat Papua membuat kegaduhan di Papua. 

Oleh karena itu, berbagai tokoh di Papua meminta Gubernur untuk Kooperatif sehingga situasi Kamtibmas Papua berjalan lancar. Salah satunya disampaikan oleh Anggota Majelis Rakyat Papua, Dorlince Mahue. Ia yang juga sebagai Ketua Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Jayapura.

"Sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) juga berharap untuk tolong kita menjaga keamanan agar tetap kondusif, tetap menjaga kamtibmas dilingkungan dimanapun kita berada sehingga dengan adanya dinamika yang kita lihat bahwa yang menimpa bapak Gubernur, bapak Lukas Enembe, yang sementara ini mengikuti proses hukum, kami sebagai kaum Perempuan ditanah Papua tetap memberikan dukungan real dan doa agar bapak Gubernur secara kooperatif untuk bisa memenuhi panggilan KPK untuk dilakukan pemeriksaan,"kata Dorlince kepada media ini sesaat setelah melakukan Hearing bersama panitia Kongres AMAN di Senntani Kabupaten Jayapura, Kamis (29/9/2022).

Dikatakannya lagi, Gubernur Papua Lukas Enembe tidak perlu khawatir jika kemudian dalam pemeriksaan oleh KPK tidak terbukti melakukan hal yang dituduhkan. 

"Kalaupun setelah diperiksa tidak mendapatkan bukti, maka kami juga atas nama masyarakat Perempuan, kami juga berharap untuk KPK segera mengembalikan nama baik bapak Gubernur Lukas Enembe,"ucapnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya