Genjot Produksi, Ketersediaan Alsintan Masih Dibutuhkan Petani

Selasa, 31 Oktober 2023 16:39 WITA

Card image

Foto: Ilustrasi

Males Baca?

Amran menjelaskan bahwa umur ekonomis alsintan adalah 5 tahun. Setelah itu, alsintan akan memasuki umur teknis yang berdampak kepada biaya perbaikan alsintan yang lebih tinggi daripada hasilnya.

"Lihat nanti kebutuhannya. Kita masih harus menghitung berapa luas lahan kita, karena pertanian modern itu tidak bisa dihindari," katanya.

Menurutnya, untuk bisa meningkatkan produksi komoditas pertanian tidak lagi bisa dikelola secara tradisional, seperti dengan cara membajak sawah dengan sapi. 

"Untuk itu, kita harus mengangkat pertanian modern. Harus menggunakan alat mesin," pungkas Menteri periode 2014-2019 ini.

Diterangkannya, swasembada beras dan jagung menjadi sangat penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan nasional. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa tanam I pada bulan Oktober-Maret, Mentan Amran memiliki harapan besar untuk meningkatkan produksi padi dan jagung di tahun 2024.

“Kita akan mencetak sejarah lagi. Dulu kita pernah berhasil, 3-4 kali swasembada. Kali ini kita akan ulang dan jadikan permanen,” tutupnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengungkap, ada sejumlah kontrak Alsintan yang sempat dihentikan untuk dievaluasi ulang.

"Saat ini kontrak kita evaluasi sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar bisa dibuka kembali," ujar Ali Jamil.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya