LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni Gelar Rapat Pembagian Kursi MRP dan DPR Otsus

Selasa, 04 April 2023 12:26 WITA

Card image

LMA Tujuh Suku gelar rapat pembagian kursi MRP dan DPR Otsus di Sekretariat LMA Tujuh Suku, Selasa (4/4/2023). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?

 

BINTUNI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat pembagian kursi Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Otonomi Khusus (DPR Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni

Rapat dihadiri sejumlah pihak seperti dari Badan Pengurus Kantor Pusat Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni, perwakilan dari LMA Suku Moskona, Sough, Sebyar, Sumuri, Irarutu, Wamesa dan Kuri.

Perwakilan perempuan Tujuh Suku, Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Besar (IKKB) Suku Wamesa Bahmuddin Fimbay, Sekretaris Kesbangpol Teluk Bintuni Markus Marlon Iba.

Juga Kabid Sospol Marcos Dimara, Wakil Ketua III LMA Tujuh Suku Silas Asmorom, Ketua LMA Wamesa Adrian Katiri, dan tokoh masyarakat asal Tujuh Suku lainnya. 

Ketua LMA Tujuh Suku Marten Wersin mengatakan, rapat dilakukan untuk membahas perwakilan-perwakilan MRP dan DPR Otsus dari perwakilan di masing-masing suku. 

"Kita atur secara baik agar tidak menimbulkan kecurigaan antara kita. Bagaimana kita atur supaya diterima oleh suku-suku yang ada di Bintuni ini," ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Dirinya menuturkan, pertama yang dibahas di MRP yakni pembagiannya perempuan dua dan laki-laki dua. Kemudian masuk di pembagian DPR Otsus, di mana Otsus itu ada enam terdiri dari lima di Bintuni atau Kabupaten dan satu di Provinsi.

Ketua LMA Tujuh Suku menegaskan dalam rapat untuk sama-sama bicara, sama-sama mengatur agar dapat bagian dalam mengatur aspirasi masyarakat.

Yaitu bukan anak Moskona saja dan bukan anak Suku Sough saja, melainkan anak-anak adat di Teluk Bintuni. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya