Sidang DPRD Tetapkan PDAM Jayapura Menjadi Perseroda 

Rabu, 07 Desember 2022 01:02 WITA

Card image

Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM (tengah) usai penetapan PDAM Jayapura menjadi PT. Air Minum Robongholo Nanwani (Perseroda), Rabu (7/12/2022). (Foto: Jef/mcw)

Males Baca?

 

JAYAPURA - Sidang Paripurna V DPRD Kabupaten Jayapura menetapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura berganti badan hukum menjadi PT. Air Minum Robongholo Nanwani (Perseroda).
 
Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan, keunggulan berbadan hukum Perseroda bagi PDAM Jayapura yakni mampu menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.

"Serta Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah," ujarnya, Rabu (7/12/2022).

Dikatakan, alasan mendasar PDAM Jayapura berubah badan hukum menjadi Perseroda adalah sebagai tindaklanjut dari temuan atas audit Kinerja PDAM Jayapura Tahun2021 oleh BPKP  Perwakilan Provinsi Papua.

Yakni terhadap adanya ketidakpatuhan stakeholder atas PP 54 tentang BUMD Tahun 2017, di mana mengharuskan bagi BUMD yang dimiliki oleh 2 pemda harus segera dirubah menjadi Perseroda.

Sehingga lanjutnya, perubahan nenjadi Perseroda akan memberikan fleksibilitas usaha yang tidak hanya bergerak dalam pelayanan air bersih sistem perpipaan.

{bbseparator}

"Melainkan seperti pengembangan diversifikasi usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), menangani air limbah, dan usaha lain yang bisa dilakukan atas rekomendasi pemilik," tuturnya.

Dirinya menerangkan bahwa melalui semangat Perseroda, tukang ledeng harus memilik mindset baru dan motivasi untuk mengubah cara pandang pelayanan dari yang bersifat birokratif ke pelayanan prima.

"Badan hukum yang baru ini ke depan akan menjadikan PT. Air Minum Robongholo Nanwani (Perseroda), mampu menjadi unit usaha kebanggaan dan tentunya berkontribusi lebih dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Perubahan tersebut juga mendapat dukungan tukang leding Jayapura, di mana mereka mengucap syukur atas dukungan DPRD Kabupaten Jayapura yang menggunakan hak inisiatif dalam perubahan badan hukum PDAM Jayapura menjadi Perseroda. 

Menurutnya, pergantian badan hukum tidak hanya secara materi melainkan soft skill dan profesionalisme, serta semangat meningkatkan kinerja.

"Kami juga berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yakni Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Ketua Dewan Pengawas Rustan Saru, DPRD Kabupaten Jayapura, DPRD Kota Jayapura serta internal PDAM Jayapura," tuturnya.

(Edy)


Komentar

Berita Lainnya