Unud Hormati Proses Hukum Terkait Kasus SPI
Rabu, 29 Mei 2024 03:22 WITA

Gedung Rektorat Unud di bukit jimbaran, Badung, Bali, (Foto: dok.unud)
Males Baca?
DENPASAR - Universitas Udayana (Unud) menyatakan komitmen untuk tetap menghormati dan menghargai semua proses hukum yang berjalan, setelah tiga orang pejabatnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Bali.
Juru bicara Rektor Unud, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, S.S., M.Hum, Ph.D mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari Kejaksaan Tinggi Bali, Selasa (14/2/2023).
Di mana surat tersebut menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi Bali telah menetapkan 3 tersangka kasus penyalahgunaan dana SPI Universitas Udayana Anggaran tahun 2018/2019 sampai dengan 2022/2023.
"Surat yang dimaksud adalah Surat Penetapan Tersangka, Nomor: PRINT-144/N.1/Fd.2/02/2023, tanggal 8 Februari 2023 dan Surat Penetapan Tersangka, Nomor: PRINT-145/N.1/Fd.2/02/2023, Tanggal 8 Februari 2023, disusul Surat Penetapan Tersangka, Nomor: PRINT-146/N.1/Fd.2/02/2023, Tanggal 8 Februari 2023," terangnya, Rabu (15/2/2023).
Pihaknya dalam kesempatan tersebut juga meminta dukungan media khususnya dalam hal pemberitaan, agar mengusung asas keberimbangan.
Sebelumnya usai menetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Unud, Kejaksaan Tinggi Bali mengirimkan surat penetapan tersangka kepada IKB, IMY dan NPS.
Ketiga pejabat yang terseret kasus SPI Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Unud tahun akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Udayana menerima surat penetapan di kantornya masing-masing.
"Selain surat penetapan tersangka, ketiga tersangka menerima pemberitahuan dimulainya penyidikan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Bali A Luga Harlianto saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
Terkait pemberitahuan ke Unud, dalam ketentuan merupakan kewajiban untuk menyampaikan pemberitahuan penyidikan dan penetapan tersangka, hanya diwajibkan disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan tersangka serta KPK.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Mempawah Kalbar

KPK Sita Pajero Hingga XMax dari Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB

KPK Selisik Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Dana Iklan saat Jabat Komisaris BJB

Transaksi Korupsi di Indonesia Sepanjang 2024 Tembus Rp984 Triliun

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah, Terkait Kasus Apa?

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Komentar