Wartawan Cepos Diintimidasi Oknum Aparat saat Liputan, Organisasi Pers Papua: Lawan!!

Kamis, 13 Juli 2023 06:22 WITA

Card image

Nampak Aktivitas alat berat dan sejumlah orang berada di lokasi penimbunan wilayah Konservasi Teluk Youtefa, Kamis (13/7/2023). (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?

 

JAYAPURA - Aksi intimidasi terhadap awak media oleh oknum aparat masih saja terjadi ditengah slogan Pers adalah mitra. 

Sikap arogansi ini dilakukan oleh oknum aparat Kepolisian kepada wartawan Cenderawasih Pos (Cepos) Abdel Gamel Naser saat meliput Penghentian Aktivitas penimbunan hutan Bakau di Areal hutan Konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, Selasa (11/7/2023) kemarin.

Gamel bersama sekitar belasan wartawan lainnya meliput kegiatan penghentian aksi penebangan dan penimbunan material pasir di areal hutan bakau Taman Wisata Alam Teluk Youtefa pada Pukul 12.10 WIT.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua dan Ditkrimsus Polda Papua.

Berdasarkan penuturan Gamel, dirinya mendapatkan aksi intimidasi ketika sedang mengambil gambar di salah satu lokasi di tempat liputan yang telah dipasang garis polisi. Kebetulan terdapat beberapa personel kepolisian yang berdiri dekat lokasi yang di potret Gamel.  

Diduga aparat ini sudah berada di lokasi penimbunan tersebut sejak beberapa hari sebelumnya.

Kemungkinan mereka terindikasi turut menjaga aktivitas penimbunan yang dilakukan oknum pengusaha di kawasan hutan bakau.

Dua oknum anggota polisi kemudian memanggil Gamel dan menanyakan alasannya memotret lokasi tersebut. Keduanya memaksa Gamel untuk menghapus foto – foto  tersebut, meskipun dia telah menjelaskan profesinya sebagai wartawan.

“Demi menghindari keributan dan masih melaksanakan liputan di tempat yang lain, saya terpaksa menghapus foto-foto tersebut. Saat saya meninggalkan lokasi tersebut, mereka pun kembali mengeluarkan ancaman: awas kau ya..” ungkap Gamel, Kamis (13/7/2023).


Halaman :
  • TAGS:
  • JAYAPURA

Komentar

Berita Lainnya