Kasus Pengadaan Mobil Tangki Air BPBD, Kejari Teluk Bintuni Periksa 11 Saksi

Kamis, 11 Agustus 2022 12:27 WITA

Card image

Kajari Teluk Bintuni Johny A. Zebua (tengah)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, BINTUNI - Coffee Morning antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Binuni dengan anggota PWI Teluk Bintuni yang diketuai Fidelis Wiran, Selasa (9/8/2022) berlangsung akrab.

Kendati demikian dalam acara yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni di Atibo SP-3, Distrik Manimeri ini sedikit tegang sebab berbicara soal perkara korupsi yang saat ini ditangani Kejari Teluk Bintuni.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Teluk Bintuni Johny Artinus Zebua, serta perkenalan dari para jaksa yang hadir dan lengkap yaitu Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Yusran Ali Baadila, Kasi Pidana Khusus Ramli Amana, Kasi Pidana Umum Boston Siahaan.

Kasi Barang Bukti Asep Ridha Subekti serta Kepaal Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Habibie Anwar. Sebaliknya wartawan yang hadir juga memperkenalkan diri masing-masing dan asal media di mana dia menulis.

Dalam Cofee Morning mencuat perbincangan soal Kasus korupsi pembangunan Pasar Rakyat di Distrik Babo, di mana Kajari Johny Artinus Zebua mengungkapkan bahwa perkara tersebut cukup menarik perhatian jaksa.

Pasar yang dibangun dengan anggaran APBD pada Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Teluk Bintuni Tahun Anggaran 2018 itu diduga merugikan keuangan negara hingga Rp3 miliar lebih.

"Sejak dikeluarkan Surat Perintah Penyelidikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Nomor : PRINT-01/R.2.13.Fd.1/04/2021 tertanggal 29 April 2021, jaksa penyidik sudah menetapkan empat orang tersangka dalam perkara tersebut," kata Kasi Pidsus Ramli Amana.

Pria yang sudah hampir 4 tahun bertugas di Kejari Teluk Bintuni ini mengatakan bahwa dugaan kasus korupsi Pasar Rakyat Babo menarik perhatian kejaksaan.

“Sebab kerugian yang ditimbulkan dalam perkara tersebut cukup besar. Sudah ada empat orang yang kami tetapkan sebagai tersangka dan harapan kami perkara Pasar Rakyat Babo dalam tahun ini bisa dibawa ke meja hijau," tuturnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya