Melalui Film KPK Ajak Masyarakat Gelorakan Semangat Antikorupsi

Minggu, 04 Desember 2022 00:26 WITA

Card image

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron saat Malam Anugerah Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022 yang digelar KPK, Sabtu (3/12/2022). (Foto: dok. KPK)

Males Baca?

 

JAKARTA - Budaya film di Indonesia telah digunakan dalam banyak hal, salah satunya adalah hiburan yang di dalamnya mengandung informasi dan edukasi yang bertujuan untuk persuasi.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron saat Malam Anugerah Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022 yang digelar KPK.

"KPK ingin menggunakan budaya film sebagai metode dan cara untuk bersama-sama saling memersuasi dan menggelorakan semangat antikorupsi,” ucapnya di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

Selama ini kata Ghufron, cerita mengenai korupsi dan penegakannya selalu dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Seakan budaya penegakan hukum hanya didekati dengan upaya penindakan.

"Di mana hal tersebut seharusnya menjadi budaya paling akhir," ujarnya dalam penyerahan penghargaan sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 ini.

Menurutnya, sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia, film sudah digunakan untuk menggelorakan semangat perjuangan.

{bbseparator}

Sehingga pihaknya berharap dengan membudayakan film ini, sedikit demi sedikit bisa membangun budaya antikorupsi di Indonesia.

ACFFEST 2022 mengangkat tema ‘Berawal Dari Kita, Bangkit dan Bergerak Bersama Lawan Korupsi’, yang sejalan dengan semangat Presidensi Indonesia pada G20 ‘Recover Together Recover Stronger’. 

Tahun ini merupakan tahun kedelapan penyelenggaraan ACFFEST sejak diluncurkan pada 2013.

Rangkaian kegiatan ACFFEST 2022 dimulai sejak peluncuran program pada 3 Juni 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Movie Day yang dilaksanakan di kota Palangkaraya dan Medan. 

Kemudian International Film Screening di Bali, Webinar Series, Movie Camp bagi finalis proposal ide cerita, Screening Day, kemudian kurasi dan penjurian karya film.

Tercatat ACFFEST 2022 menerima total 581 proposal ide cerita film dan 412 karya film pendek yang meliputi 319 film pendek fiksi dan 93 film pendek dokumenter. Karya-karya tersebut dikirimkan oleh para peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua.

{bbseparator}

ACFFEST sendiri merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, serta menjadi ajang apresiasi terhadap bakat-bakat muda kreatif guna meningkatkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi.

Sekaligus menanamkan perilaku antikorupsi sebagai bagian dari gerakan, kampanye, dan pendidikan antikorupsi melalui media film.

"KPK mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti Anti-Corruption Film Festival 2022 dengan antusias," tutur Ghufron.

(Sevianto)


Komentar

Berita Lainnya